(20/9/2023) Rapat pemaparan Laporan Pendahuluan Penyusunan Dokumen Pra Study Kelayakan Jaringan Jalur Rel Kereta Api dalam Kota Samarinda dengan tujuan mendapatkan gambaran kelayakan dari beberapa alternatif akses dari Kota Samarinda menuju bandara APT Pranoto. Rapat dibuka oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda Bapak HMT. Manalu, S.SiT.,M.Sc. Rapat ini diadakan oleh Dinas Perhubungan Kota Samarinda dan diikuti oleh OPD Provinsi maupun Kota

pembahasan pada kegiatan ini antara lain :

1. Permasalahan transportasi di Samarinda saat ini yaitu aksesibilitas menuju Bandar udara APT Pranoto yang kurang baik yang disebabkan oleh jalan utama menuju bandara melalui kawasan banjir dan kondisi jalan utama yang tidak memenuhi syarat teknis jalan. Kondisi tersebut menyebabkan penumpang banyak berpindah menuju Bandara BPN.
2. Ketentuan jalur, lokasi, hierarki, Pembangunan pengoperasian dan pengembangan jaringan jalur kereta api langsung mengacu ke Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS).
3. Dokumen masih mengacu pada RTRW Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2016, sehingga disarankan untuk mengacu pada perda yang terbaru yaitu Perda No. 1 Tahun 2023.
4. Terdapat 4 alternatif trase jalur kereta api yaitu pembuatan jalan layang di kawasan banjir, pembuatan sky train yang terkoneksi dengan jalur KA, rute Terminal Sei Kunjang - Pasar Pagi - GOR Segiri - Pasar Segiri - Jalan Poros Samarinda Bontang - Bandara T. Pranoto, dan alternatif 4 yaitu rute Pasar Pagi – Gor Segiri – Pasar Segiri - Jalan Poros Samarinda Bontang - Bandara T. Pranoto.