(7/03/2024) Pembahasan Upaya Penyelamatan dan Pelestarian Badak Pari di Kabupaten Mahakam Ulu Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan dibuka langsung oleh Bapak Ir. Ujang Rachmad, M.Si selaku Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan diikuti langsung oleh Bapak Joko Istanto S.P., M.Si selaku Kepala Dinas Kehutanan, beberapa instansi terkait dari tingkat provinsi serta Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu. Adapun hasil dari pembahasan kesepakatan antara lain:

1. Upaya Penyelamatan dan Pelestarian Badak Kalimantan dilakukan dengan cara pemindahan/translokasi sementara Badak Pari ke Suaka Badak Kelian dan pelestariannya menggunakan teknologi reproduksi berbantuan (Assisted Reproductive Technology/ART);
2. Pemerintah Pusat melalui BKSDA Kalimantan Timur, menyiapkan rencana kegiatan detail penyelamatan badak dari habitat alami ke Suaka Badak Kelian dan perkembangbiakan Badak Kalimantan dengan menggunakan teknologi reproduksi berbantuan (Assisted Reproductive Technology/ART), dengan melibatkan masyarakat setempat;
3. Pemerintah Kabupaten Mahakan Ulu menyiapkan tempat Sanctuary untuk anak keturnan dari Badak Pari;
4. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mendukung pelestarian badak dengan mengusulkan Suaka Margasatwa di Eks PT. KEM di Kabupaten Kutai Barat
5. Masyarakat Kampung Danum Paroy dan Kampung Nyaribungan Kecamatan Laham Kabupaten Mahakam Ulu menyetujui dilakukannya translokasi sementara ke Sanctuary Kelian sebagai upaya penyelamatan dan persiapan perkembangbiakan Badak Pari.
6. Masyarakat Kampung Danum Paroy dan Masyarakat Kampung Nyaribungan akan terlibat aktif dalam upaya penyelamatan dan pelestarian Badak Pari.
7. Pendanaan untuk kegiatan penyelamatan dan pelestarian Badak Pari berasal dari APBN, APBD dan sumber dana lain yang disepakati sesuai dengan perundang- undangan yang berlaku.