(30/8/2023) Rapat Koordinasi Jaringan Informasi Geospasial Daerah (JIGD) Provinsi Kalimantan Timur dan Bontang Innovation and Geospatial Festival (BIGfest) Tahun 2023 yang diselenggarakan pada 28-30 Agustus bertempat di Pendopo Walikota Bontang dan Auditorium 3 Dimensi yang dihadiri oleh perwakilan beberapa opd provinsi serta opd pemerintah daerah dalam bidang litbang di seluruh Kaltim. Acara dibuka dengan penyampaian laporan pelaksanaan kegiatan yang oleh Bapak Ir. Amiruddin, MP selaku Kepala Bapelitbang Kota Bontang dan Sambutan oleh Wakil Walikota Bontang Ibu Hj. Najirah, SE. Selain itu, turut hadir Bapak Dr. Ibnu Sofian, M.Eng selaku Deputi Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial BIG dan Bapak Yusliando, ST selaku Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur untuk membuka acara.

Rapat Koordinasi JIGD diselenggarakan sebagai amanat Peraturan Gubernur Nomor 48 Tahun 2021 tentang Satu Data Kalimantan Timur. Rakor diadakan dengan tujuan untuk memberikan gambaran mengenai perkembangan pemanfaatan data dan informasi geospasial terutama dalam lingkup penyelenggaraan pemerintahan, memperkuat sinergi antara JIGN, JIGD Provinsi dan JIGD Kabupaten/Kota serta untuk melakukan koordinasi pengembangan 5 pilar infrastruktur informasi geospasial meliputi kebijakan, kelembagaan, infrastruktur dan teknologi, sumberdaya manusia dan standarisasi data. Hal yang paling mendasar dari 5 aspek tersebut adalah keberadaan kebijakan dan kelembagaan yang dituangkan dalam peraturan yang membutuhkan dukungan dari pimpinan daerah dalam bentuk Perda ataupun Perkada.

Informasi geospasial diperlukan dalam pengambilan keputusan untuk perencanaan pembangunan seperti menginventaris potensi wilayah, menentukan delineasi batas, mengetahui tumpang tindih kepemilikan tanah, analisis untuk pengambilan kebijakan, serta memonitor perubahan penggunaan lahan. Berdasarkan hasil Forum Data Tahun 2023, saat ini Kaltim memiliki 220 jenis Informasi Geospasial Tematik (IGT) yang dapat digunakan, jumlah ini mengalami peningkatan dimana pada tahun 2022 IGT yang dimiliki hanya sejumlah 171 IGT. Inovasi teknologi dan pemanfaatan informasi geospasial dapat dilakukan dalam hal penyelenggaraan IG maupun penggunaan IG.  BIG setiap tahunnya menyelenggarakan Bhumandala Awards bagi Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial secara Nasional dimana Kota Bontang berhasil mendapat Peringkat I pada Tahun 2022.  Sementara itu di tahun yang sama JIGD Provinsi Kalimantan Timur juga meraih predikat Simpul Jaringan Terbaik 3 secara Nasional dan JIGD Kab. Berau juga mendapatkan penghargaan untuk kategori khusus. Salah satu contoh inovasi penyelenggaraan IG yang telah dilakukan oleh Kota Bontang adalah dengan adanya Inovasi Kartu Penyandang Disabilitas berbasis Geospasial (KAPAL SI GEO). Dengan adanya inovasi ini harapannya semua penyandang disabilitas mendapat kemudahan aksesibilitas dalam hal pelayanan dan asistensi sosial atau bantuan sosial dari pemda, pemprov, kemensos maupun lembaga atau donatur lainnya.

Kemudian, diinformasikan bahwa akan diadakan penganugerahan Bhumandala Etam di Provinsi Kalimantan Timur sekitar Minggu Ke-3 bulan Oktober, penghargaan ini dimaksudkan untuk memberikan apresiasi bagi pemerintah daerah yang melaksanakan penyelenggaraan informasi geospasial yang sesuai dengan standar nasional dan kaidah satu data Indonesia. Selain itu penyelenggaraan ini juga dimaksudkan untuk memberikan apresiasi kepada SKPD Provinsi serta melakukan monitoring dan evaluasi kepada SKPD di lingkup pemprov dalam melaksanakan pengolahan, pemutakhiran dan pemanfaatan informasi geospasial. 

Pada hari berikutnya, sebagai rangkaian dari kegiatan BIGfest 2023 juga dilakukan kunjungan ke PT. Indominco Mandiri untuk melakukan penanaman pohon sebagai salah satu upaya mendukung inovasi pasca tambang serta kunjungan ke peternakan madu kelulut sebagai upaya mendukung inovasi masyarakat.