Rabu, 12/01/2021. Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Timur beserta Kepala Bidang Penataan Ruang menghadiri agenda kegiatan Audiensi/ Kunjungan Tim Proyek Sustainable Environmental Governance Across Regions (SEGAR) dari Kementrian PPN/BAPPENAS di Kantor Gubernur Kalimantan Timur. ??
??
Acara dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur  M. Syabani dan dipandu oleh Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air Bappenas  Dr. Nur Hygiawati Rahayu, ST, MSc dan Perwakilan Contracting Officer Representative (COR) USAID Indonesia Mrs. Samantha. ??
??
Kegiatan Audiensi Tim Proyek SEGAR dihadiri oleh Kepala-Kepala OPD di Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.??
??
Kalimantan Timur dipilih menjadi salah satu lokasi pelaksanaan SEGAR berdasar multi krinetria analisis yaitu memiliki keanekaragaman hayati tinggi, memiliki tingkat emisi Green House Gas (GHG) yang tinggi, memiliki populasi alami orangutan, laju deforestasi yang cukup tinggi, memiliki lanskap hutan dan mangrove dan memiliki komitmen untuk melakukan pembangunan secara berkelanjutan.??
??
“RTRW kita sedang dalam proses revisi, yang nantinya juga diikuti oleh RTRW Kab. Kutim, Berau dan Mahulu. Dan untuk ketiga daerah ini agar segera disinkronkan sehingga lebih mudah dikembangkan dengan mengantisipasi perubahan iklim.“ jelas Muhammad Sa’bani saat memberikan arahan. ??
??
“Kami berkomitmen mendukung RPJMN dan RPJMD Provinsi Kalimantan Timur dan silakan apa yang dibutuhkan dari kami untuk bisa meningkatkan kompetensi perencana di sini.” timpal Nur hidayati Rahayu selaku Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air Kementrian PPN/Bappenas. ??
??
Pada acara ini juga disampaikan peran pemerintah daerah yang diharapkan berupa fasilitasi koordinasi pemangku kepentingan, fasilitasi kegiatan pendukung dan penyediaan data dan informasi pendukung. ??
??
Selanjutnya, akan dilakukan perumusan mekanisme kerjasama yang tepat antara Bappenas, USAID dan Pemprov. Kaltim agar pelaksanaan SEGAR dapat berjalan dengan lancar dan dapat berpaduserasi dan bersinergi dengan perencanaan pembangunan daerah.??