... Pencarian berita ...

INFORMASI

KONTAK KAMI

img

FGD Pengembangan Keseimbangan Aspiring Geopark Sangkulirang – Mangkalihat Kaltim

(19/2/2024) FGD Pengembangan Keseimbangan Aspiring Geopark Sangkulirang – Mangkalihat Kaltim, bertempat di Kantor Gubernur Kaltim. Acara dibuka oleh Bapak Munawar, S.T., M.Si selaku Kepala Dinas ESDM Provinsi Kalimantan Timur dan dihadiri oleh Instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan Berau, dan juga dihadiri oleh Tim Penyusun Dokumen Usulan Taman Bumi (Geopark) SM yang diketuai oleh Prof. Dr. Eko Haryono.

Adapun poin-poin dalam rapat sebagai berikut :

  1. Membahas Deliniasi Kawasan Geopark Semenanjung Mangkalihat dengan luas daratan 26.863 Km2, Lautan 17.823 Km2 dengan Total keseluruhan 44.686,93 Km2 yang mencangkup 16 Area : Tanjung Redep, Suaran, Biatan-Talisayan, Batu Putih, Bidukbiduk, Tanjung Mangkalihat, Long Lunuk-Merasa, Kelay, Merabu, Wahau-Kongbeng, Tepian Langsat, Bengalon-Kaliorang, Sandaran, Pangandan-Baai, Karangan, Derawan-Maratua.
  2. Prof. Dr. Eko Haryono ingin Geopark Sangkulirang – Mangkalihat bertemakan Siklus Karbon dan Manusia dikarenakan Siklus Karbon merupakan urat nadi Kalimantan Timur yang mencangkup Minyak, Batubara dan Hutan. Serta tema manusia dikarenakan terdapat 37 situs keragaman geologi, 21 situs keragaman hayati dan 20 situs keragaman budaya.
  3. Membahas tentang susunan struktur organisasi yang akan menjadi bagian dari Geopark Sangkulirang – Mangkalihat.
  4. Membahas konsep pembangunan kawasan secara berkelanjutan dikarenakan geopark merupakan warisan geologi yang harus dibangun dan dikembangkan secara holistik (menyeluruh) untuk tujuan perlindungan, pendidikan, penumbuhan nilai ekonomi lokal dan pembangunan Kawasan secara berkelanjutan.
  5. Diperlukan peran perguruan tinggi dalam pengembangan dan lembaga pengelola geopark Sangkulirang – Mangkalihat.