... Pencarian berita ...

INFORMASI

KONTAK KAMI

img

Balikpapan, Kota Layak Huni Di Indonesia

Menyambut hari jadi Kota Balikpapan, kota yang sering disebut Bumi Manuntung ini akan segera berulang tahun yang ke-121 sejak pertama kali berdirinya pada tanggal 10 Februari 1987 lalu. Dengan jumlah populasi hampir mencapai 600 ribu jiwa, kota ini sukses menempati posisi ke-2 kota dengan jumlah penduduk terbanyak di Kalimantan Timur setelah Kota Samarinda.

Spesial pada hari ini kami sajikan artikel terkait khusus Kota Balikpapan sebagai salah satu Kota Layak Huni di Indonesia. Oleh karenanya pertama-tama kami segenap dari keluarga crew Tata Ruang Kaltim mengucapkan Selamat Ulang Tahun Untuk Kota Balikpapan!

Semoga semakin jaya, bersih, indah, nyaman dan bisa membawa kesahjetraan bagi warganya. 

BALIKPAPAN BERIMAN: BERSIH, INDAH, AMAN DAN NYAMAN

Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Kalimantan Timur, Kota Balikpapan direncanakan sebagai Pusat Kegiatan Nasional Kalimantan Timur yang melayani wilayah Provinsi Kalimantan Timur, nasional dan internasional dengan arah ruang wilayah mengarah ke kawasan Perdagangan dan Jasa Regional, dan Industri Pengolahan.

Arah dan tujuan pengembangan ruang kota tergambar dalam Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Balikpapan Tahun 2012 - 2032 yang saat ini sedang dalam tahap peninjauan kembali sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 17 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota.

Dalam Perda tersebut, tergambar tujuan dari penataan ruang kota yakni sebagai kota jasa yang dinamis, selaras dan hijau guna mendukung fungsinya sebagai Pusat Pertumbuhan Nasional dengan tetap menjaga kualitas lingkungannya.

Adanya bandar udara internasional dan Kawasan Industri Kariangau (KIK) sangat mendukung tujuan dari penataan ruang kota balikpapan itu sendiri. KIK yang berada di kawasan pesisir sangat menguntungkan, karena mempermudah investor dalam mengangkut dan mendistribusikan produknya dari dan ke Balikpapan. Kawasan ini juga memiliki pelabuhan internasional peti kemas dengan luas 15 ha, yang di peruntukkan sebagai pelayanan peti kemas , general cargo, curah dan pengapalan batu bara.

Di tahun 2017 bahkan Kota Balikpapan menorehkan prestasi dengan menempati urutan ke-3 dari 7 besar kota layak huni berdasarkan hasil survei yang dikeluarkan oleh Ikatan Ahli Perencana (IAP) Indonesia bekerjasama dengan Cities Lab PT. Nusantara Urban Advisory dengan nilai index 65,8.

Survei dilakukan dengan menggunakan metode kuisioner skala likert dengan margin error sebesar 95%. Survei ini dilakukan setian tahunnya dari tahun 2009, dan Kota Balikpapan sendiri konsisten masuk sebagai kota layak huni dari tahun 2014 hingga 2017 kemarin. Beberapa aspek yang diperhitungkan pada survey ini adalah kenyamanan warga antara lain : ketercukupan pangan, fasilitas peribadatan, pengelolaan air bersih, fasilitas pendidikan, dan fasilitas kebersihan.

Di hari jadi yang ke-121 ini, semoga Kota Balikpapan dapat mempertahankan dan meningkatkan nilai index layak huninya demi kenyamanan warganya.