FGD Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Penyelenggaraan Penataan Ruang (Kota Samarinda)
Mulai 23 November 2021 Selesai 21 November 2024
Tempat : LT. 2 Ruang Rapat DPUPR Bid. Penataan Ruang
Agenda FGD Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Penyelenggaraan Penataan Ruang (Kota Samarinda) yang dipimpin oleh Kepala Seksi Perencanaan Tata Ruang Bid. Penataan Ruang, DPUPR-PERA Kaltim serta dihadiri oleh Dinas PUPR Kota Samarinda, Camat se-Kota Samarinda, PPIIG (Pusat Penelitian Pengembangan Infrastruktur Informasi Geospasial) Universitas Mulawarman, dan Asosiasi dan Lembaga Swadaya Masyarakat.
Beberapa hal yang menjadi catatan dalam diskusi:
• Berdasarkan PP 21 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan penataan ruang bahwa bentuk pembinaan penyelenggaraan penataan ruang dilakukan dengan penyebarluasan informasi penataan ruang kepada masyarakat dan peningkatan pemahaman dan tanggung jawab masyarakat
• Peningkatan pemahaman dan tanggung jawab masyarakat dilaksanakan salah satunya melalui pembentukan kelompok masyarakat peduli tata ruang atau POKMAS
• Penyelenggaraan penataan ruang diharapkan melibatkan masyarakat dari proses perencanaan, pemanfaaatan hingga pengendaliannya
• Pembentukan POKMAS dilakukan secara tematik berdasarkan isu lingkungan dan permasalahan yang ingin diatasi masing-masing wilayah
• Anggota POKMAS diharapkan dapat berasal dari daerah domisili wilayah tersebut dan bukan berasal dari ASN serta diharapkan dapat melibatkan pelaku usaha
• Skema Pembiayaan POKMAS dapat berasal dari APBD, CSR ataupun Dana Swadaya Lainnya
• POKMAS direncanakan sebagai salah satu pengguna Geo-tagging yang disusun oleh bidang penataan ruang
• Geo-tagging adalah proses menandai sebuah titik lokasi dan bisa digunakan untuk menambah informasi dari sebuah foto yang dapat digunakan oleh masyarakat sebagai bentuk keterlibatan masyarakat dalam pengendalian penyelenggaraan penataan ruang
Selanjutnya akan dilaksanakan FGD Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Penyelenggaraan Penataan Ruang di Kota Balikpapan dan Bontang dengan mengundang Camat, LSM serta Akademisi di Kota tersebut.