... Pencarian berita ...

INFORMASI

KONTAK KAMI

img

Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kawasan Perkotaan Sangatta Kab. Kutai Timur

Telah dihadiri agenda Konsultasi Publik-1 (KP-1) Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kawasan Perkotaan Sangatta Kab. Kutai Timur pada hari Kamis 30 September 2021 yang dibuka oleh Asisten I bidang pemerintahan umum dan kesejahteraan rakyat Bapak Suko Buono. Adapun beberapa poin pembahasan yang disampaikan meliputi:

 

1. Wilayah perencanaan (WP) RDTR Perkotaan Sangatta adalah seluas 9.864 Ha meliputi Sangatta Utara, Teluk Lingga, Singa Gembara, Swargabara, Sangatta Selatan dan Singa Geweh. Pembagian SWP menjadi empat meliputi SWP A (pusat pelayanan) dan SWP B,C,D (sub pusat pelayanan) sementara pusat pelayanan lingkungan tersebar di setiap SWP.

 

2. Fungsi kawasan SWP A sebagai pusat pemerintah, pelayanan umum, permukiman pariwisata dan RTH, SWP B sebagai pariwisata kota, pendidikan, olahraga, kesehatan dan perumahan, SWP C sebagai perdagangan jasa, transportasi dan perumahan, SWP D sebagai transportasi dan pariwisata (tambahan permukiman)

 

3. Arahan investasi dan konsep pengembangan yang digagas difokuskan pada pariwisata, perdagangan dan jasa, dan TOD (transit oriented development). Untuk mempertegas icon perkotaan sangatta pusat perdagangan jasa melalui mall dan sentra distribusi, pariwisata melalui wisata buatan, wisata kota, wisata kuliner, wisata alam dan sistem transportasi terintegrasi

 

4. Arahan tujuan penataan ruang mewujudkan WP Sangatta sebagai kota layanan melalui pengembangan perdagangan dan jasa, pariwisata dan permukiman hunian yang nyaman. Dengan tujuan tersebut diharapkan tersedianya aksesibilitas internal dan eksternal yang terkoneksi, tersedianya jaringan sarana prasarana yang memadai dan terkoneksi, terciptanya ruang ekonomi kreatif masyarakat, tersedianya RTH sebagai ruang publik, serta tersediannya perumahan huni dan nyaman.

 

5. Pentahapan pembangunan dimulai dari 1) penguatan : menumbuhkan potensi lokal dan sektor kunci, 2) development : pengembangan sektor kunci, pusat pertumbuhan dan aksesbilitas, 3) integration : sektor kunci semakin berkembang dan menjadi trademark serta pengendalian kawasan, 4) expansion : diversifikasi dan pengembangan berkelanjutan

 

6. Sementara itu untuk penyusunan KLHS, kajian awal isu strategis pembangunan berkelanjutan terdapat 12 isu dari aspek lingkungan, 9 isu dari aspek sosial dan budaya, 9 isu dari aspek ekonomi selanjutnya akan dilakukan proses penapisan isu pembangunan berkelanjutan prioritas lalu merumuskan alternatif dan rekomendasi penyempurnaan KRP.