(7/12/2023) Focus Group Discussion (FGD) dan Pembahasan Laporan Akhir penyusunan Kajian Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Koridor Samarinda- Bontang bertempat di Swiss-Bel Hotel Samarinda yang dihadiri oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bontang serta Dinas PUPR Kota Samarinda.

Kegiatan ini dibuka oleh Ibu Nurani Citra Adran M.Si., M.Ec Dev selaku kepala Bidang Penataan Ruang DPUPR PERA Kalimantan Timur yang dilanjutkan oleh pemaparan tim konsultan dan diskusi.

Pengembangan IKN turut berdampak pada pengembangan pusat- pusat produksi di Provinsi Kalimantan Timur, salah satunya ialah kawasan industri di Kota Bontang, yang menjadi salah satu Kawasan Strategis Provinsi dari sudut kepentingan pertumbuhan ekonomi dalam RTRW Provinsi Kalimantan Timur. Sehingga diperlukan konsep pengembangan jaringan konektivitas dari IKN ke Samarinda-Bontang dan sebaliknya serta penataan wilayah koridornya yang mensinkronkan antar rencana tata ruang wilayah yang ada pada masing-masing kab/kota.

Wilayah perencanaan Kawasan Koridor Samarinda – Bontang adalah Kecamatan-Kecamatan yang dilalui oleh koridor Samarinda – Bontang mulai dari Terminal Lempake hingga Tugu Selamat Datang Kota Bontang. Adapun Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Samarinda Utara (Kota Samarinda), Kecamatan Muara Badak dan Kecamatan Marangkayu (Kabupaten Kutai Kartanegara) dan Kecamatan Teluk Pandan (Kabupaten Kutai Timur).

Koridor Samarinda – Bontang berpotensi dikembangkanya menjadi simpul kegiatan Pariwisata baru dengan Tujuan Pengembangan kawasan adalah menjadikan Koridor Samarinda-Bontang sebagai pemicu pertumbuhan kawasan disekitarnya yang dilengkapi oleh kebijakan dan strategi dengan 4 (empat) konsep pengembangan pada masing-masing wilayah.

Selanjutnya masukan dan saran yang diberikan pada pertemuan ini akan menjadi bahan perbaikan bagi tim penyusun untuk penyempurnaan laporan.

https://drive.google.com/drive/folders/1orGXHG5fRrl0n44n-j8RKYnKFSf86tes?usp=sharing